Sejarah Coklat

 
SEJARAH COKLAT

1712 - Cokelat Kembali ke Amerika Pada pergantian abad ke-18, cokelat kembali ke Amerika Utara. Dalam sedikit lebih dari satu dekade, kita melihat berkembangnya periklanan di Boston untuk coklat yang diimpor dari Eropa. 

1778 - Produksi Kakao di Indonesia Dimulai Belanda membawa kakao dari Filipina ke Jakarta dan Sumatera, dimana mereka membangun fasilitas propagasi yang kemudian membawanya ke produksi utama di Hindia Belanda timur (sekarang Indonesia dan Malaysia).

1828 - Terciptaanya Kakao
Revolusi industri memekanisasi pembuatan cokelat dan membawa harga cokelat dalam jangkauan publik. Conrad Van Houten, seorang ahli kimia Belanda, belajar untuk menekan lemak kakao keluar dari biji cokelat yang dihaluskan (chocolate liquor) . Hal ini memungkinkan produksi bubuk kakao.
 1848 - Makan Cokelat
Pengenalan cokelat bubuk membuat minuman cokelat lebih mudah dan juga kemudian memungkinkan untuk mengkombinasikan cokelat dengan gula dan kemudian mencampurnya kembali  dengan mentega kakao untuk membuatnya padat. Lainnya mulai membangun kesuksesan seperti Van Houten, bereksperimen untuk membuat produk cokelat baru.

1875 - Cokelat Susu Batangan
Pertama Daniel Peter dan Henri Nestle mencampurkan cokelat dan susu bubuk dan menciptakan cokelat susu batangan untuk pertama kalinya. Ini langsung menjadi kesuksesan komersial.


1850 – 1860 - Musuh Tanaman Kakao
Hama penggerek buah kakao (Borer), ngengat yang lavanya menyerang buah kakao, muncul di kepulauan Indonesia. Merusak perkebunan kakao yang berkembang. Mendorong pemindahkan kebun kakao ke daerah hutan yang masih aman. Hama penggerek “Borer” masih menjadi serangga yang paling ditakuti bagi tanaman kakao.


1879 - Proses “Conching”
Cokelat Rodolphe Lindt memproduksi cokelat yang mencair di lidah. Dia mengembangkan proses “conching” sehingga cokelat yang dihasilkan memiliki tekstur yang lebih halus. Pada tahun yang sama kakao berhasil diperkenalkan di benua Afrika yaitu daerah Gold Coast, yang sekarang dikenal dengan Ghana.

1912- Kreasi Cokelat
Jean Neuhaus menemukan kulit cokelat yang bisa diisi dengan krem atau selai kacang. Lahirlah cokelat pralin Belgia. Sejak awal cokelat digunakan sebagai hadiah di Belgia. Tidak heran bahwa cokelat pralin menjadi salah satu hadiah yang paling populer di Belgia.



Related product you might see:

Share this product :

+ komentar + 1 komentar

5 Juni 2014 pukul 18.27

Kini hadir coklat*jogja penuh cinta* sebagai cemilan istimewa buat kita semua... rasa khas coklat dan kelembutan susu yg menawan, silahkan mencoba dan nilmatilah sensasinya

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Coklat Jogja Penuh Cinta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger